What A Brand Ne Year and You?

Thursday, January 10, 2013

MALDIVES

MALDIVES..

Tiba-tiba saya tertarik dengan pulau Maldives setelah menonton acara infotainment di salah satu stasiun tv swasta, dimana dalam acara tersebut diberitakan keluarga Anang Ashanti yang baru kembali selepas berlibur dari kepulauan yang katanya "one of a true paradise in the world " ini. Sebetulnya siy saya sering mendengar all about Maldives, tapi jadi lebih tertarik setelah mendengar cerita Anang Ashanti melalui tv tadi.  hehehehe..
Ya, Kepulauan Maldives atau yang sering kita kenal dengan kepulauan Maladewa memang sedang tersohor di kalangan wisatawan, terlebih-lebih para wisatawan pencinta bahari.  Ya termasuk saya sendiri. 
Iseng-iseng browsing, saya coba mencari tau mengenai pulau, biaya perjalanan, fasilitas dan akomodasi di pulau ini.  Pulau maldives menyimpan pesona terpendam, alam yang indah dengan laut yang sangat jernih dan biru. Pulau ini merupakan salah satu negara terkecil di dunia, terletak di Samudera India, di bawah Srilanka. Bila anda berencana menuju negara pulau ini, maka dari Singapore ada penerbangan ke Maldives setiap hari etd 08:30 dan eta 22:30 (waktu Maldives 2 jam lebih lambat dari Jakarta, dengan waktu terbang sekitar 4,5jam). 

"I'm totally in love with this island"
Bagaimana tidak, pulau ini memiliki pemandangan alam laut yang luar biasa indahnya, memiliki air laut yang sangat biru dan jernih, fasilitas baik dari hotel hingga restaurant, semua fasilitas bintang lima.   Dari beberapa litelatur yang saya baca, biaya yang dikeluarkan memang untuk menghabiskan liburan di tempat ini memang tidak sedikit tetapi semua terbayarkan dengan keindangan alam yang belum tentu ditemukan di belahan dunia manapun. Ya, ada uang ada mutu :D

 These are some photos which are make me so fall in love with this island :





Indah bukan?? 
Suatu hari saya akan kesana,mungkin bersama suami saya nanti untuk honeymoon...hehehehe

Monday, December 17, 2012

Positive Thinking (Berfikir Positif)


 " Berpikir positif adalah sikap mental seseorang untuk mengembangkan pikirannya dengan cara memasukkan kata-kata, gambar-gambar, dan pikiran-pikiran yang sifatnya konstruktif  sehingga melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti: jiwa yang selalu optimis, percaya diri, kreatif, dan sebagainya. Dan sangat berbeda bila seseorang berpikir negatif yang hanya akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negatif, seperti: Jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif, dan lain-lain.
Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut bila Anda sudah terbiasa dengan hal-hal yang negatif. Karena hal itu tidaklah semudah Anda membalikkan telapak tangan Anda.  Tetapi janganlah pernah menyerah untuk melakukannya, karena segala sesuatu yang kita lakukan untuk mendatangkan kebaikkan harus melalui suatu tahapan yang dinamakan “proses”. Dan di dalam proses itu ada yang dinamakan kesabaran, ketaatan, dan komitmen. Dan hal ini diungkapkan oleh  Stephen R Covey dalam bukunya “The seven Habits”. Stephen R Covey mengatakan: “Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa berpikir dulu.”

Saya tertarik dengan artikel di atas, dimana artikel ini saya temukan dalam suatu blog "blogger" dan merepostnya ke dalam blog saya.  Artikel diatas membahas mengenai "berfikir positif".  Ya, salah satu aktifitas kejiwaan yang menurut saya sangat sulit dilakukan oleh orang lain begitupun saya.  Kadangkala, disaat kita sedang dihinggapi masalah, tidak jarang yang timbul malah pikiran-pikiran negatif yang membuat kita semakin "down" untuk menghadapi masalah tersebut.  Contohnya saja jika kita menghadapi masalah pekerjaan di kantor, pekerjaan yang sebentar lagi deadline tapi tidak kunjung selesai ataupun pekerjaan kita yang tidak sesuai dengan keinginan bos " Gimana kalo bos marah-marah ke gue? yang ada pasti gue dipecat..."
Atau yang paling simple deh, kalo lagi "putus cinta", mungkin ada sebagian orang yang mengatakan hal seperti ini " gue udah cinta sama dia, gue ga tau bakal jadi apa gue kedepannya kalo ga ada dia..gue pasti bakal down banget", (sambil nangis sesenggukan).  Termasuk saya, saya juga pernah mengalami hal diatas loh, tapi itu dulu..hehehe
 

Nah, hal diatas menurut saya termasuk pikiran negatif.  Sangat sulit membangun pikiran positif di tengah pikiran negatif yang lebih banyak mendominasi di otak.  Saya juga pernah menghadapi suatu keadaan dimana keadaan itu tidak bisa saya selesaikan, Yang ada saya menjadi takut, takut kalau hasil akhirnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan.  Kemudian saya berfikir apa yang menjadi ketakutan saya selama ini. And I got the exactly answer!!! Negative Thinking..Ya,pikiran negatif inilah yang membuat saya tidak bisa menyelesaikan masalah saya sendiri. Dan akhirnyapun, saya berusaha meyakinkan diri saya bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja.  Maksud saya, Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada umat-Nya melebihi kemampuan yang dimiliki umat-Nya juga.  Inilah yang harus saya jalani dan inilah yang dinamakan "proses", tentunya semuanya dihadapi dengan pikiran postif lagi.  Toh semua ini bisa membuat saya lebih dewasa lagi kan??Yakin deh, segala sesuatu dilihat secara positif, pasti hasilnya juga akan postif. Trust me,it works.